SKRG MALAM SATU SURO? TEMAN YG KEMBALI DARI KEMATIAN : GUNUNG WELIRANG #OMMAMAT
Seorang mahasiswa UPN Surabaya dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Welirang Kabupaten Pasuruan Jawa Timur korban dilaporkan hilang saat hendak turun dari gunung pelirang 3 hari lalu suara itu ngerintih minta tolong lalu kemudian dia berbicara sempat berbicara Pak kalau misalnya Bapak tahu kabar beberapa hari yang lalu itu ada
Pendaki mahasiswa yang hilang di Welirang itu salah satunya adalah saya Saya dengar juga Mas Jem ini sempat dituduh ya i di bukan dituduh ya diduga melakukan pembunuhan terhadap Ino Iya praduga tak bersalah ya Bu Ibu ndak usah khawatir bagaimanapun keadaannya saya akan tetap cari Ino sampai ketemu karena berangkat berdua pulang
Harus orang tua bagaimanapun keadaannya Saya ngak akan pulang saya bantu cari in di situ sudah orang tuanya sudah nangis kakaknya yang perempuan itu sudah nangis ayahnya itu sempat meluk [Musik] saya Welirang sering diartikan mempunyai makna yaitu belerang di mana Gunung Welirang itu merupakan salah satu gunung
Berapi yang aktif dan masih ada juga tuh aktivitas penambangan belerang di sana ya tapi gua enggak tahu ya sekarang itu masih ada apa enggak nah hari ini kita kedatangan seorang yang mempunyai tragedi sempat tersesat selama kurang lebih 12 hari di Gunung Welirang dan ini tu dulu juga sempat viral banget ada di
Berita Langsung aja kita sapa Halo Mas jimie Iya makasih sudah mau cerita di rjel ya Mas siap sama-sama Mas saat itu katanya sempat Dua kali jatuh juga k air terjun Iya teman saya itu menjatuhkan diri dari air terjun itu dua kali waktu dia sudah menemukan arah turunnya mata
Air Dia tersesat di jalur mata air ini mendaki gunung itu cuman berdua ya saat itu berdua karena misinya pada waktu itu juga bukan mendaki sebenarnya tapi kita lebih cenderung ke projject untuk menyelesaikan tugas akhirnya teman saya itu oh tugas kuliah Iya dan kisah ini tuh viral masuk berita ya saat itu mas
Eh iya sempat masuk di beberapa stasiun tv juga oke ditahan dulu ceritanya Mas jy ya nah paralang sama rjl satset kemarin itu banyak banget yang request ke gua sampai DM juga Bang Tolong dong undang cerita pendaki lagi Bang Angkat kisah pendaki yang tersesat lagi nah masalahnya guys Gua pengen-pengin aja
Sih cuman ya kan enggak semua orang yang tersesat itu mau menceritakan kisahnya ya dan buat lu yang bilang kalau cerita ini settingan tolong Jangan disamain semua kalau misalnya ini gua bilang Misalnya ya ada satu podcast horor misalnya dia settingan bukan berarti yang lain itu juga settingan karena nyari Narasumber itu susah Bos Langsung
Aja kita mulai Eh tapi sebelum dimulai gua pengin ngasih tahu kalau misalnya kalian pengin beli baju-baju rj5 nih kita lagi Open preorder tinggal 2 minggu lagi jangan sampai kalian ketinggalan bisa beli shopee Topet atau langsung ke WA Langsung aja kita mulai berikut adalah [Musik] ceritanya ya Mas Ji boleh diceritakan
Awal mulanya itu seperti apa awal mulanya itu berawal dari kita mau mengerjakan projek tentang pembuatan buku jalur belarang Indonesia yang akan jadi tugas akhirnya teman saya itu jadi eh kita awal naik itu kita prepare kamera dan lain-lain itu kita awal naik itu tanggal 20 Desember tanggal 20 Desember itu kita berangkat dari
Surabaya nah di situ sudah mulai ada kejanggalan jadi Pada waktu kita prare kamera pada waktu kita prepare kamera itu Ino ini beberapa kali bilang Bang ini siapin yang matang e siapa tahu nanti kita itu ini jadi e bukti dokumen kita yang terakhir terus habis itu ah sudah jangan kayak begitu jangan kayak
Gitu Kita mau ke alam bebas jangan kayak gitu dia cuman ketawa aja L sudah kita prepare kita berangkat di perjalanan kita sempat di daerah Sidoarjo itu kita juga sempat berhenti untuk makan makan pun seperti itu dia bilang Bang makan yang kenyang Siapa tahu besok kita sudah dari atas kita
Enggak bisa makan lagi Wih kamuu Ngomong sekali lagi kayak gitu kita pulang saja saya bilang kayak gitu pulang sajaak lah bang bercanda sudah nyampai di pos sebentar Bang ini gu briefing lu suruh bilang kayak gini kan ngarang Gaklah memang kejadian seper memang kejadiannya seperti itu kalau mau Inok ni teman apa
Bang itu teman kuliah teman kuliah tapi kita beda fakultas cuman kita punya punya hobi dan Passion yang sama di fotografi di dunia hobi juga oke lalu Lalu setelah itu kita nyampai di pos pendakian kita nyampai di pos pendakian Welirang itu juga pada waktu itu kalau enggak salah pukul sekitar pukul 09.00
Ya tanggal 20 pukul 09.00 itu e dia ngurusin perizinan dan lain-lain lalu kemudian saya cek lagi kamera dan lain-lain kesiapan kamera dan lain-lain takutnya ada yang tertinggal atau bagaimana sampai akhirnya setelah ee itu kita kumpul lagi mau naik sudahah mau naik ke atas dia minta difotoin waktu
Itu masih zaman BBM ya dia minta difotoin pakai backberry-nya dia mau dibuat Eh DP profil picture-nya sudah saya fotoin diupdate status pakai foto itu ee menjauh dari peradaban gitu jadi seperti seolah-olah itu dia sudah sudah terasa sejak awal berangkat itu sudah sudah terasa akan akan terjadi sesuatu
Gitu lalu kita kemudian kita naik kita memang karena untuk 5 hari ya karena kita untuk 5 hari jadi kita itu benar-benar prepare mulai dari Ransom dan lain-lain Ransom itu tugas saya yang bawa karena dia bawa kamera full set ya waktu itu itu dua body kamera tiga lensa
Tel satu lensa kit satu lensa fix kalau enggak salah waktu itu jadi tasnya isi kamera semu isi kamera Iya full jadi kilnya dia itu full is kamera sama baju ganti aja kalau ee ransomnya saya yang bawa rencana 5 hari rencana 5 hari turun kita rencana itu tanggal 25 Pagi Setelah
Itu kita naik kita naik di perjalanan awal-awal itu sudah enggak enggak ada enggak ada sesuatu yang janggal ya lalu kemudian ee karena kita itu n naiknya itu benar-benar santai kita mau mengabadikan prosesi ee segala macam dokumentasi tentang penambangan belerang jadi kita benar-benar santai sekali jadi kita naik
Jam 10 malam itu kita naik enggak ada masalah sampai akhirnya kita pagi hari itu sempat kita nge-camp di perjalanan sampai akhirnya melanjutkan besoknya Pagi harinya tanggal 21 paginya itu kita sudah ada di bawahnya pos du jadi kita kita beristi istirahat itu tidak di Pos 1 tapi di atasnya pos 1
Sebelum Pos 2 malam itu akhirnya kita lanjut lagi paginya pagi itu kita lanjut sampai kemudian kita ini kondisi gunung seperti apa di tahun 2012 pada waktu itu vegetasi masih sangat rapat ya vegetasi masih sangat rapat lalu kemudian Pada waktu kita naik itu pun juga tidak ada kabut ataupun hujan pada
Waktu awal Aal kita naik Wiran lewat jalur apa Lewat jalur Tretes Oh jadi yang full jalannya full makadam itu sampai dari atas Wah benar-benar menguras tenaga jadi Setelah itu kita nyampai di ee melanjutkan perjalanan nyampai di pos du pos du itu namanya kokopan di kokopan situ itu kita ee saya
Sendiri minta minta rest lah Waktu itu sekitar kurang lebih jam 12. atau jam . siang ya itu kita Saya minta rest rest yuk di sini di kokopan Oh Jangan Bang di atasnya kokopan sedikit ini lagi aja e teman saya itu si Ino itu jawabnya Aku punya tempat yang Oke buat benar-benar
Rest sampai akhirnya kamu itu e benar-benar ngerasa nyaman di tempat itu wah Aku penasaran Ayolah kita coba sampai akhirnya kita masuk di tempat itu jadi tempat itu memang agak tersembunyi jadi dia dibawa di balik semak itu ada tempat yang akhirnya sedikit menurun dan menurun itu seperti
Tanah Lapang yang di mana Di situ itu ada tapi rumputnya itu kayak terawat padahal itu kan di atas gunung enggak mungkin ada yang ngawat rumput jadi rumput itu tumbuhnya stabil segini semuanya Kayak Tanah Lapang gitu lalu di pojokan sebelah belakangnya itu ada ada Tunggak Kayu Besar Tunggak kayu itu
Bekas akar ya bekas akar pohon besar yang di situ Itu ngalir air jadi di situ itu ada tulisannya di di di Tunggak itu di Tunggak pohon itu ada tulisannya eh petilasan mah siapa sih waktu itu teman pakai aksara jawa tulisannya Jadi kita benar-benar terlena di situ sampai
Akhirnya kita enggak tahu ini jam sudah mau jam . sore jam sore akhirnya kita lanjutkan perjalanan Setelah dari tempat itu kita lanjutkan perjalanan Dar kita lanjut tempat perjalanan di perjalanan itu dia sempat bilang Bang Kamu tadi di sana enggak enggak Enggak kerasa apa-apa ya kerasa Naman aja gitu kamu enggak
Dilihat-lihatin sesuatu dak saya bilang kayak gitu karena di situ biasanya kalau orang yang baru Bang dilihatin sama Mbahnya itu Ah mungkin kita karena masih siang aja bilang kayak gitu Sudahlah jangan cerita yang aneh-aneh gitu karena pada dasarnya ke saya sendiri kalau misalnya sudah naik gunung ya maunya yang
Logis-logis saja gitu gak usah ada cerita-cerita seperti itu Sampai akhirnya kita membuat mindset yang aneh-aneh akhirnya sudah kita lanjutkan perjalanan kita jam sekitar kurang lebih jam 5. ya itu kita mau masuk di kawasan alas Lali jiw di mana Al lali jiwa ini juga mitologinya sangat kental sekali
Jadi mitosnya itu siapa saja yang hilang di situ Itu kalau ndak ketemu gila ya ketemu mati dan banyak beberapa ee larangan itu di sekitaran pendaki itu kalau misalnya kalau mau masuk alas selali Ji kalau malu malam malam sekalian kalau mau pagi-pagi sekalian jangan Dibatas antara Matahari tenggelam di magrib waktu
Magrib jadi batas waktu-waktu matahari benar-benar tenggelam sehingga dari terang ke gelap itu gak boleh katanya cuman ya waktu itu kita sudah ada nyampai di situ kita mau kayak gimana lagi jadi akhirnya si Ino ini yang ada di depan saya waktu itu dia di jalan di depan saya Bang keluarin pisau tebas
Kenapa ya apapun nanti yang lewat depan kita enggak usah Ted nging-aling sudah teepas saja a apa itu Ya enggak tahu kita mungkin babi hutan atau atau harimau harimau jawa Macam betul Jawa Bara parus itu kan masih ada di situ Okelah Pada waktu kita sudah mau prepare Sin ini prepare prepare ini pisau tebas
Ini kita di situ diserang badai mas kita diserang badai habis-habisan itu sekitar kurang lebih antara 2 jam sampai akhirnya kita masuk itu masuk di Al lali jiw itu sudah gelap Sudah gelap enggak ada pendaki lain ya waktu itu nak ada berdua aja Iya di sepanjang jalur kita ndak menemukan pendaki lain waktu
Itu lalu kemudian itu sudahud kita melanjutkan perjalanan sampai akhirnya kita di alasali jiwa itu entah ini karena saya capek atau saya berhalusinasi saya gak tahu ya Jadi ada beberapa kelebatan seperti k putih di antara samping kiri kanan kita itu di sepanjang jalur sampai si Ino ini bilang seperti
Ini Bang gak usah senternya enggak usah ditaruh ke atas atau ditaruh ke arah mana pun sudah senter jalan saja karena saya yang sorot dari belakang dia yang ada di depan saya sekelebat kayak gimana Mas apa ya kayak kayak Asep Ya iya kayak Asep atau kayak kain kain kain putih
Yang transparan itu kayak apa ya kain kaca Apa itu ya ya kayak gitu Itu sekilas itu kayak di sudut-sudut mata kita ini kayak ada yang lewat di antara pohon-pohon sampai akhirnya kita melewati itu Sepertinya dia sudah ada agak lega karena kita enggak enggak ngelihat itu lagi ah dia sendiri pun sudah agak lega
Lalu kemudian dia minta Bang rest yuk di depan ini tanjakan putus asa ini dua kali tanjakan terus ini naik terus gak ada putusnya Okelah rest di sini aja rest sudah kita rest di situ kita sempat rokok lah kita taruh tas lalu kita mendengar suara Jeep pikir kita itu Jeep penambang
Belerang karena memang pengangkutan belerang dari Pos 3 untuk ke bawah itu memang diangkut memakai Jeep pendaraan Jeep 4* 4 dan saya enggak enggak enggak apa ya Enggak enggak notice bahwasanya itu sudah gelap enggak mungkin ada Jeep yang naik karena Jeep yang terakhir naik itu biasanya jam 5. sore ini sudah gelap
Posisinya sudah gelap Sudah gelap jadi kedengar kita itu suara gemuruhnya suara gemuruh mesin jeip itu kedengar H karena Pan pada itu benar-benar sepi jadi kedengar jelaslah suara Jeep itu lalu enggak lama itu lampu itu terlihat lampunya Jeep itu terlihat seperti dua gini goyang-goyang gini kayak lewat dari
Bawah itu kan kita di atas lampunya itu ada di bawah goyang-goyang gini ah itu Bang sudah dekat Inok bilang seperti itu itu akhirnya Okelah yuk sebat Yuk kita sebat ngerokok ngerokok sebatang dulu lah sambil nungguin jeip sambil ngobrol ngobrol kok lama ya sampai dua batang kok Jeep ini kok masih di situ-situ aja
Gitu loh sudahah perasaan saya enggak enak udah yang tadinya loh makin dekat tapi kok makin dekat bukan nyalanya lampu gitu loh lebih cenderung dia agak keor kayak nyalanya lampu obor Waduh Nok prepare yuk tas yuk prepare lagi yuk Kenapa Bang udlah prepare lagi enggak usah nungguin jeipnya enggak lama makin dekat makin
Dekat kayak makin dekat itu jadi yang tadinya dua itu jadi empat habis jadi empat ini jadi enam udah itu Udahlah enggak usah tengok ke belakang Yuk kita terusin aja L naik jadi kakul api gitu hampir mirip seperti itu hampir mirip seperti itu jadi Tadinya itu nyalanya tuh seperti lampu ya lampu-lampu bolam
Itu kuning gitu tapi makin dekat makin dekat makin ke sini Kok suara gemurunya masih ada cuma kok ini ini nyalanya jadinya Kok seperti kayak api obor gitu loh Kenapa Bang udahlah Ayo kita ke atas saja kita naik sampai akhirnya kita nyampai di pos 3 itu setelah dari itu
Tadi itu sekitar jam 09.00 lebih .3an lah jam 0.30 kita mulai berdiriin tenda kita mulai berdiriin tenda Kita istirahat sambil kita cek lagi prepare kamera untuk besok harinya lalu kemudian sudah kita beberapa hari di situ mengabadikan momen penambangan belerang tentang penimbangannya lalu diangkut pakai Jeep
Itu di pos 3 itu Pos 3 itu namanya pondokan Mas jadi pondokan itu tempat pondoknya para-para penambang jadi dia itu staynya di situ untuk S minggu nanti turun untuk ambil bekal terus naik lagi jadi penambang itu setainya di situ ada gubuk-gubuk Jadi kita itu mendirikan tenda di antara gubuk-gubuk itu gubuk-gubuknya penambang sampai
Akhirnya kita waktu itu mendekati tanggal 24 ya tanggal 23 itu ada penambang eh penambang ada pendaki kelompok pendaki dari Jogja itu dia yang ingin naik Arjuno Wirang malah mereka itu akhirnya sempat datang ke tenda kita karena pada waktu itu juga hampir tidak ada tenda ya Di pos 3 karena mendekati r bulan Natal
Mungkin ini sudah mulai banyak yang datang waktu itu dia nyamperin ke tenda saya Mas ini saya Saya mau ke Arjuno wiirang paling enak Arjuno dulu atau wiirang dulu ya Eh mendingan Arjuno dulu aja Mas si Ino ini menyarankan seperti itu malah anak-anak Yang ini tadi yang agak gak
Tahu trek dibuatkan peta buta sama si Ino teman saya ini nanti sampean ngelewati ini nanti ngelewati apa ee lembah lembah kijang satu Lembah gijang du nanti sampean ambil air di sini dan lain-lain dan lain-lain sampai itu detail petanya itu sudah berarti saya gak khawatir saya berarti dia tahu jalur saya gitu saya
Lihat ini Oh berarti dia tahu jalur kalau dia sudah bisa membuat peta puta untuk orang lain seperti itu saya enggak khawatir Oke sampai akhirnya kita tanggal 24-nya itu pagi hari kita naik untuk mengabadikan proses penambangan penambangan belerang hari keempat lalu kemudian kita itu sudah prosesi di sana mengabadikan proses penambangan dan
Lain-lain malah kita waktu itu juga sempat ada sedikit ee gesekan dengan penambang karena penambang tidak memperbolehkan si Ino ini untuk mengabadikan nyalanya blerang pada waktu pertama kali keluar itu karena ditakutkan sewaktu-waktu dia bisa Blow Up jadi pada waktu blow BL ini asap yang keluar dari situ nah asapnya ini yang
Bahaya karena pada waktu itu Inok ya nyuri-nyuri mungkin ya nyuri-nyuri Kesempatan Sampai akhirnya dia masuk dia ambil foto dan terjadi meledak asap itu keluar Des sambil dia itu keluar dari arah sumur belarang itu sambil muntah-muntah gitu karena baunya benar-benar menyengat Mas waktu itu sampai saya waktu itu pakai masker gas
Wah akhirnya penambang di sekitaran situ mulai Aduh Mas jangan kayak gini Kayak gini kan sudah sudah diingetin kayak gini ngih Pak ngapunten Iya Pak saya minta maaf saya minta maaf yang sebesar-besarnya saya enggak akan ulangi lagi oke ya akhirnya kita rest kita rest e akhirnya di situ dia juga Bang yuk
Foto lagi yuk kita berdua pakai tripod ngapain orang dua cuman cowok-cowok ngfoto berdua selfie pakai tripod kan aneh gitu ah lah nanti aja gak apa-apa Bang nanti siapa tahu jadi foto yang terakhir buat kita berdua we we mulutmu ngomong kayak gitu lagi saya G mulutmu jangan
Ngomong kayak gitu lagi lah aku gitu gak nak Bang aah ayolah ayolah tolong penuhi permintaanku ini Okelah Oke kita ambil foto berdua setelah sudah kita dua atau tiga kali jebretan sudah kita foto berdua lalu dia diminta difotokan sendiri dengan membawa set kameranya itu tadi Bang fotoin ya
E siapa tahu nanti kalau misalnya kamu kepisah sama aku ini jadi foto terkenangan kita ah ahlah gak usah pakai embel-embel seperti itu kalau foto foto aja gitu loh kan omongomongan itu adalah doa ya dan akhirnya saya foto foto pakai kamera saya waktu itu Kalau yang dua orang itu Pakai kameranya
Ino sudah kita melanjutkan perjalanan Nah di sini awal mula dia dia hilang ya kita melanjutkan perjalanan turun untuk kembali ke tenda karena tenda kita kan di pos 3 kita itu ada di pos di atas Pos 3 di sumur belerang mendekati Puncak kita tuh turun kita turun sudah melewati
Le W Le W itu Padang Le W itu lalu kemudian menurun lagi melewati batas vegetasi antara tanaman manis Rejo dengan Pinus jadi di bawah sudah mulai ada pinus-pinus sudah kelihatan itu jalurnya itu kayak V gini Mas Jadi kalau digambarkan itu mulai dari atas tanah lapang yang e apa idle WS itu turun tek
Gini terus turun lagi Kalau saya bilang letter V ya letter V terus turun lagi gini untuk turun yang kedua kalinya ini baru di ini itu Tanah Lapang batas vegetasi pinus itu tadi setelah yang dari yang pertama ini yang yang letterv yang pertama ini itu dia radius sekitar 50 meteran lah dari
Saya saya ada di belakang dia ada di depan karena pada waktu itu Dia pamit Bang bawaanku agak berat agak terasa berat kalau misalnya aku pelan-pelan aku malah makin capek belum lagi besok kita harus turun Okelah kamu duluan silakan Ini jam berapa Mas itu kurang lebih antara jam .30 Oh siang Iya siang .30
Satu siang sudah kita akhirnya melewati melewati apa V letter V itu tadi yang pertama itu tadi ketemu sama tiga orang penambang yang akan turun juga dengan membawa gerobak belerangnya itu itu saya tahu Ino pada waktu melewati tiga orang itu itu dia menyapa ya Non Sewu Pak Permisi gitu itu sambil menyapa gitu tu
Saya dengar masihan tapi saya tidak mendengar balasan balik dari tiga orang ini dan sepertinya orang-orang tiga ini juga dalam keadaan yang benar-benar mematung seperti Frozen enggak enggak ngobrol satu sama lain begitu saya lewatin itu juga seperti itu jadi setelah di itu lewat dia lompat ke jalur yang bawah
Alah lompatnya itu kayak meja ke sini enggak sampai 1 meter lah terus juga jalannya itu agak lebar enggak mungkin sampai kep plet lompat dia blek kedengar lompat itu karena di tas kita masing-masing ada lonceng ya Saya dengar kling gitu itu loncat dan saya juga kelihatan lah dari situ Itu suara lonceng itu
Semakin kayak jauh dan itu temponya cepat Ting kling kling klinglingling kayak orang lari Nah di situ tuh saya aduh lari anak ini saya kejar saya kejar Akhirnya saya juga melewati tiga penambang ini saya juga nyapa itu pun saya juga enggak enggak dengar balasan dari mereka malah saya itu sempat sempat noleh sedikit
Gini ini di sudut mata saya ya mereka itu juga enggak saling ngobrol loh benar-benar diam terus mukanya itu kayak tanpa ekspresi tuh dingin bangetlah terus saya cuek yaak ngurusin itu saya ngjar suara loncengnya tasnya in ini kok makin gak kelihatan visualnya suara lonceng makin makin lama itu makin makin pelan kayak makin jauh
Aduh gak asik ini kalau bercanda gak Asiklah kalau kayak gini mana cuman berdua dan gak ada pendaki lain waktu itu sudah akhirnya saya kejar kejar sampai akhirnya ke tanah lapang itu ke batas vegetasi pinus dari situ tuh ada beberapa kayak apa ya sumur-sumur Katanya sih Kalau katanya orang-orang situ penambang kayak bekas jebakan
Menjangan Jawa saya takutnya itu dia terperosok di situ saya sempat nyariin di area itu sekitar kurang lebih 20 menit ayol Lan keluar enggak usah bercanda kayak gini enggak lucu gitu enggak ada jawaban sampai akhirnya Ya Sudahlah saya turun aja L Siapa tahu dia sudah ada di tenda Saya turun Saya turun
Tapi akhirnya hujan gak ada menung Gak ada apa-apa tiba-tiba hujan [Musik] deras Huan deras Saya sempat Teduh kurang lebih sekitar 40 menitan lah 40 menit sampai 1 jam untuk saya Teduh sampai akhirnya saya melanjutkan perjalanan ke pos 3 sendirian dan Sesampainya di pos 3 waktu itu di tenda karena yang keluar terakhir
Tenda tadi pagi itu adalah saya Saya yang mengunci tenda reseltingnya juga saya yang kunci jadi saya masih ingat betul tatanan tenda ini seperti apa loh ini tatanan tenda ini masih seperti tadi gitu loh masih seperti pada waktu saya tinggalkan terakhir kali berarti Ino ini belum nyampai di tenda Akhirnya saya buka beneran di
Dalam tenda pun juga tananannya juga masih seperti itu gitu belum ada apa tasnya Ino atau apa gak ada di situ jadi saya buka tenda Saya sempat rest sebentar 30 menitan sambil naruh tas nyopot jaket sampai akhirnya saya sudah mulai ada Rasa gelisah ya khawatir Saya keluar dari tenda saya
Tanya ke bapak-bapak yang turun menambang Pak boten ketingal rencang kulo sing kemarin itu sama saya ada di sini gak kelihatan teman saya yang kemarin itu sama saya ada di sini saya tanya seperti itu sama bapaknya Oh temannya sampan yang itu mas yang rambutnya Ikal kulitnya kuning itu yang
Kurus engih Pak saya bilang itu Iya Pak nak tahu itu Mas tadi kan sama sampean di atas di pos itu di apa di sumur blerang ya memang sama saya cuma di perjalanan turun itu kita terpisah dia ada di depan saya kok sampai sekarang belum balik gitu loh sampai akhirnya
Ya sudah Mas Mungkin itu mungkin masih mau ambil gambar foto-foto yang lain karena matahari terbenamnya itu bagus di tebing yang sebelah sana Pak penambangnya itu bilang seperti itu Oh iya mungkin pak sampai akhirnya itu menjelang petang sekitar jam sore lah jam mau .30 bapak-bapak yang saya tanya tadi itu
Sempat sudah sampai habis mandi habis bersih-bersih sampai keluar lagi dengan pakai sarung pakai kaos Mas temannya sudah balik belum itu pak Belum balik Walah Ti soal kayaknya di atas sudah mau hujan ini mendungnya gelap ya Iya Pak tadi saya juga kehujanan di atas saya bilang kayak gitu sudah akhirnya beneran hujan
Deras sekitar pulang lebih Jam itu .30 jam 6an lah Jam . itu hujan deras hujan deras sekali sampai Waduh enggak enggak enggak kedengar suara apa-apa sampai akhirnya saya Tuh dipanggil sama bapak-bapaknya yang pondokannya di depan tenda saya itu sambil teriak-teriak mas mas mas saya buka tenda ng Pak Ada apa
Pak sini Mas daripada hujan-hujanan sendirian Sini masuk di pondokan Saya lagi ngerebus singkong Oh iya pak terima kasih gak apa-apa ayo ke sini cepatan saya akhirnya lari nyebrang itu masuk ke pondoknya Pak apaapak itu saya dipersilakan makan singkong minum teh hangat dia sendiri aja tuh sendiri mas sendiri sama Pak penambangnya
Ini sampai akhirnya tuh kita ee ngobrol-ngobrol lalu kemudian hujan itu reda hujan reda dak lama dari hujan reda itu saya itu Kedengaran kayak suara Gending Jawa itu kayak apa ya kayak gamelannya orang wayang itu samar-samar tapi sesekali itu terdengar jelas kayak kayak kena angin terus tiba-tiba suaranya itu agak
Kencang terus habis itu meredu lagi saya tanya sama Bapaknya Pak siapa Pak yang punya gaweai penduduk sekitar sini yang di bawah karena kan pada waktu itu yang saya tanya adalah kebetulan bapaknya itu domisilinya juga daerah situ juga dari Kecamatan eh dari Kelurahan pecalukan saya tanya bapaknya cuman senyum senyum enggak enak gitu
Terus sampai situ gak lama dia tanya Mas jenengan sudah berapa hari di sini Masnya itu sudah berapa hari di sini tanya gitu Ini mau hari kelima pak selama sampai 4 hari di sini Apakah sampaian kedengar suara azan Saya mikir loh iya iya azan aja enggak dengar loh kita terus gending ini
Tadi suara bukan dari bawah berarti kan loh enggih pak mboten kepireng adzan Iya Pak Saya ndak dengar adzan lah kalau Adan aja enggak dengar Mas apalagi orang punya gawe kan yo ndak mungkin kedengar sampai dari sini loh tapi bapaknya dengar gak sih kalau sini itu ada ada suara yang seperti ini engih
Mas saya dengar ya ini saya akhirnya sekarang merasa khawatir gitu khawatir khawatir dos pundi Pak Khawatir Bagaimana maksud Bapak saya bilang kayak gitu gini Mas jadi mitologinya mitos yang berkembang ya di masyarakat situ Itu kalau sudah seperti ini ini kalau sudah sampai terdengar seperti ini ini yang B Reo itu lagi ngunduh
Mantuuh tuman itu dalam istilah Jawa kan Berarti si pihak perempuan pihak perempuan ya pihak perempuan yang yang yang punya gawe saya takutnya itu mas teman sampean itu disukai oleh beberapa penghuni dari Gunung Welirang Arjuna sampai akhirnya sekarang dia nak balik dan sekarang kita terdengar seperti ini Waduh itu saya sudah
Langsung aduh mau ngapain saya sama orang tuanya yang ada di pikiran saya pertama cuma itu mas lalu bagaimana kalau seandainya ini benar gitu loh lalu apa yang harus saya lakukan Akhirnya sudah Tapi saat itu masih percaya an ini mitos doang kali gitu eh 50% iya Mas cuman karena kita mendengar
Ya karena kita mendengar secara langsung kepikiran juga kata orang situya akhirnya ke arah Mik kita juga mikir ke arah situ wah jangan-jangan benar nih gitu loh karena belum balik-balik nih si in he belum balik waktu itu sekitar sudah jam 10an Mas jam 10 malam jam 11.
Ini jam 10 malam Iya jam malam malam itu sampai akhirnya bapaknya itu udah Mas gak usah kembali lagi ke tenda kayaknya mau hujan lagi karena ini sudah kedengar suara petir udah Masnya Istirahat di sini aja Oh nak Pak saya balik saja ke tenda ee karena Siapa tahu teman saya tiba-tiba kembali dengan by
Atau butuh bantuan atau bagaimana kalau saya di sini saya enggak tahu Oh ya udah kalau memang seperti itu Masnya G pun silakan Tapi nanti kalau misalnya Masnya butuh bantuan langsung ya ke tempat saya enggak saya kunci pondokan saya Oh gigih Pak saya bilang kayak gitu Akhirnya saya
Kembali ke tenda Mas enggak lama saya kembali ke tenda itu saya sudah pikiran macam-macam tapi enggak bisa berpikir jernih ya harus menghubungi siapa harus menghubungi siapa apa yang harus pertama kali saya lakukan Masih kalut sampai akhirnya jam sekitar jam 12an lah 11.30 Jam 12 itu hujan deras
Lagi hanas lagi itu pintu tenda itu masih saya buka Han deras itu pintu tenda saya buka saya Nyalakan kompor karena bekal kita waktu itu memang benar-benar dihitung ya benar-benar prepare jadi bekal itu tinggal berdua itu satunya itu m instan rasa soto yang satunya lagi itu bubur instan itu dua terserahlah kalau
Misalnya bayangan saya tuh terserahlah kalau misalnya dia tiba-tiba datang dengan kondisi Pasa kuyub dan lapar Terselah dia mau makan yang mana Saya sudah enggak enggak mikir Saya tuh sudah kasihan kasihan-kasihan anak ini kalau seperti ini benaran kasihan gitu loh sampai kayak apa ya kayak linglung saya gitu hujan deras tenda enggak ditutup
Dan lain-lain sampai akhirnya basah air itu sudah masuk ke dalam tenda Sampai Akhirnya ketemu pagi hari lagi Bapaknya ini keluar yang penambang itu bersiap mulai naik lagi jam .30 Mas gimana temannya sudah balik belum Pak belum loh Masnya kemarin Gimana tidurnya saya belum tidur Sampai dengan saat ini
Saya masih nunggu dia kembali WS gini aja Mas sudah jenengan sekarang istirahat saya bantu cari di atas nanti seperjalanan saya mau nambang ini sampai nanti saya pulang nambang coba saya cari sama teman-teman yang ada di sini akhirnya sempat mambil manggil beberapa temannya tiga atau empat orang itu Bapak
Itu ceritain masiki l gini gini gini lah tadi malam itu Kedengaran gini awakmu enggak krungut tak gitu kamu enggak dengar enggak jadi dia memastikan suara itu ke temannya sama-sama penambang Lalu ada obrolan di antara mereka yang saya itu enggak dengar Bagaimana jelasnya akhirnya sudahipun Mas Nanti saya cari
Gitu Itu yang dipikir sama Mas jaimie tentang inokx tuh inokx mana gitu bayangan saya waktu itu mas ya bayangan saya waktu itu dia terpeleset tidak sadarkan diri yang saya takutkan cuman itu kalau orang terpeleset sampai cedera Sampai akhirnya dia tidak sadarkan diri Kan ini untuk di atas kan rawan sekali
Untuk ke arah kematian kalau tidak tertolong secara cepat pikiran saya cuma itu mas tapi mas J sempat nyari juga akhirnya saya nyari buat kalian yang punya pengalaman horor nyata bisa kirim Cerita kalian ke email rj5 atau DM Instagram [Tepuk tangan] rj5 [Musik] jam 800 pagi setelah bawa setelah hujan
Deras tuh enggak hujan deras kan malamnya malamnya itu paginya itu sudah cerah bapak-bapak penambang ini sudah naik jam .30 itu saya akhirnya jam 08.00 itu juga naik nyari di titik nol dia terakhir kali terlihat oleh saya sampai saya itu memastikan di sekitar situ itu tidak ada bekas terperosok tidak ada
Bekas tatanan batuan ini tidak ada yang longsor tidak ada yang tanaman yang patah-patahaharah ke bawah itu enggak ada gitu loh sampai akhirnya saya nyari lagi ke atas ke arah sumur belerang ketemu lagi sama bapak itu gimana Mas belum Pak belum ketemu saya mau cari lagi ke bawah Akhirnya saya kebawaah lagi satu
Hari itu gak ketemu Sampai Akhirnya saya punya inisiatif aku harus menghubungi teman-teman yang ada di Surabaya teman-teman sama tongkrongan kita yang pernah naik Arjuno hulirang ya aku harus minta bantuan pada waktu itu m ee hampir gak ada sinyal Ya selama kita ada di sana itu 4 hari tapi kenapa pada
Waktu saya punya inisiatif seperti itu Mendadak itu pukul saya setelah nyari yang pertama itu itu mendadap sekitar pukul 4. atau pukul 5 itu sinyal itu penuh sinyal BlackBerry saya itu penuh di situ saya kesempatan buat ngirim ee message ke teman-teman yang ada di Surabaya ee tolongin saya segera naik Arjuna Welirang karena Ino
Hilang Ini sudah mau 2 K 24 jam siapapun yang menerima pesan saya ini Segera balas sudah itu terkirim Tapi tidak ada balasan sampai akhirnya jam .00 malamnya ada beberapa teman yang balas dan telepon dan sepanjang antara jam .00 sampai jam 0.00 ini tadi sinyal itu hilang lagi Mas di mendekati jam 09.00
Itu sinyal ada lalu telepon masuk BPM masuk kamu serius Inok hilang Iya serius Inok hilang Cepat bawa ke sini karena saya sudah enggak mampu lagi bawa barang-barang dua orang untuk turun Kalau cuman satu orang Saya butuh butuh butuh teman untuk bantu ngangkut barang-barang bawaan ini dan saya minta
Tolong bawain ransung karena bekal sudah habis akhirnya oke Dil mereka berangkat siok itu ngebotas yang kamera doang I kamera dengan roti mari Regal itu itu isi 5 biji sama rokok Kretek sisa tig batang bersama bungkusnya ya Sampai akhirnya teman-teman itu ngabarin Jam 12 itu sudah ada di bawah kita sudah ada di pos
Kita sudah mulai start mau start naik ke atas Saya sempat balas waktu itu Mas tolong laporin sekalian kepada pos perizinan bahwasanya di atas ada yang hilang e mereka akhirnya bilang enggak bisa kalau yang laporan bukan kamu ini saya sudah nyampaikan tapi gak ditanggapin gitu loh jadi yang laporan harus kamu sendiri rekannya
Waduh Berarti besok ini masih kalau misalnya saya kalau saya yang harus laporan weslah ini ayo yang penting kita naik ke sana dulu nanti diberesin di bawah kata teman saya seperti itu akhirnya mereka start naik jam 12. jam 12. malam mereka nyampai itu jam 10 pagi di pos 3 akhirnya di pos
3 nyampai mereka jam 10 pagi akhirnya ada inisiatif dari teman saya yang satunya itu untuk bongkar tenda Terus yang waktu itu dijemput l orang yang satunya bongkar tenda yang empat kita naik ke atas lagi nyari titik nol dia hilang di situ juga ada kejanggalan lagi pada waktu kita nyari di titik nol dia
Hilang Teman saya tuh ingin tahu lompatnya dia itu dari mana dari sini ke sini loh saya bilang kayak gitu dari sini ke sini lah a jauh dari jurang kan jauh dari apa-apa jalonnya juga cukup lebar terus ke mana gitu kita sempat nyari di situ tiba-tiba enggak lama lah sekitar 20 menitan kita cari-cari
Bekas-bekas apa yang mencurigakan itu kabut hitam Mas abut hitam itu tiba-tiba datang kayak ngelingkar gitu di kawasan itu sudah ketutup sampai saya ngobrol dengan teman-teman saya yang pada waktu itu nyari di tempat itu itu sampai harus pakai senter karena engak kelihatan sama jarak pandang itu cuma 1 met Seteng
Mungkin dan itu kabutnya kabut-kabut gelapo ke sini y ke sini y ke sini daripada ada yang hilang lagi Jangan sampailah ayo ikutin nakod lampu senterku ya A kumpul di sini setelah kumpul kita kumpul kita masing-mas pegangan sama-sama pegangan kita cari jalan untuk turun ke jalur itu ternyata
Enggak lama enggak jauh dari situ itu kita sudah keluar dari area itu kabut itu cuman ada di situ jadi kelihatan kita lihat dari bawah gini kelihatan kabut itu cuman melingkar di daerah situ aja Oh ya sudahlah Ayo kita turun saya bilang kayak gitu ke tenda nih Iya kembali lagi ke tenda tenda sudah
Dibongkar Oke akhirnya kita prepare kita turun Oh ini sudah berapa hari kejadian si Inok hilang itu itu Du hari Mas 2 hari ya 2 hari 2 hari siang harinya itu sudah masuk 2 hari sudah dua kali 24 jam akhirnya di perjalanan turun kita ketemu dengan ini tadi pendaki yang dari Jogja
Yang dari turun dari Arjuna loh Mas ke mana temannya hilang mas saya bilang loh masa hilang orang dia bisa buatin kita itu peta buta kok dia hilang gitu loh kan gak masuk akal gak tahu Mas hilangnya itu aneh hilangnya itu di depan saya saya bilang kayak gitu Waduh
Terus gimana Mas ini saya mau turun mas saya mau laporan di bawah ya udahlah Mas ayo saya bantu dia bilang kayak gitu nah kebetulan waktu itu teman saya yang ngesar saya waktu itu ada yang diselokasi lututnya jadi teman saya itu akhirnya ditandu sama teman-teman yang dari Jogja
Ini untuk langsung turun Nah itu turun sampai akhirnya dari bawah kita laporan prosesiar juga dimulai malam itu juga akhirnya karena sudah lewat dari 2 kali 24 jam akhirnya sebagian teman saya yang jemput saya itu tadi saya suruh pulang untuk kabarin ke keluarganya yang dua orang lagi saya
Suruh stay di sini untuk nemenin saya pada waktu saya diintrograsi dan kronologi dan lain-lain akhirnya besoknya orang tuanya Ino ini datang besoknya orang tuanya Ino datang Saya sudah enggak kuat lihat raut mukanya si ibunya saya samperin duluan Mas saya samperin duluan Bu Ibu ngdak usah khawatir bagaimanapun keadaannya saya akan tetap
Cari Ino sampai ketemu karena berangkat berdua pulang harus orang tua bagaimanapun keadaannya Saya ngak akan pulang saya bantu cari Inoi situ sudah orang tuanya sudah nangis kakaknya yang perempuan itu sudah nangis ayahnya itu sempat meluk saya ya ini sebentar lagi saya mau naik lagi untuk e menyiapkan tempat Sara yang ada
Di Sar pos posar yang ada di atas itu juga prosesar juga beberapa kali itu ada kejanggalan mulai dari itu sar yang yang paling yang paling mengesankan itu Sar di hari ke at ya empat ya di hari keempat kelima itu waduh Kenapa tuh di hari keempat itu saya itu ikut
Dengan seru berapa itu ya kalau lupa saya serunya seru berapa jadi dia itu satu tim anak Malang semua Dia bawa anjing dan anjingnya ini sudah berprestasi dalam mencari orang-orang hilang waktu itu Kita nyusur di apa ya kayak bekas aliran air bah di antara teeping dan yang teping gu itu kita
Dengar suara rintihan itu siang hari loh mas kita tuh dengar suara rintihan Ah kayak orang kesakitan gitu LH Mas ini suara temanmu bukan Sepertinya iya kok kayak suaranya cowok gitu cuma enggak jelas samar-samar dan si anjing ini tiba-tiba itu ingin berontak Git berontak gini terus akhirnya sama Wah kayaknya si si
Si yang punya anjing itu bilang gini W kayaknya ini beneran Mas temannya sampan ini ini sudah wudah dilepas akhirnya Anjing depas itu dia lar jadi dia lari sampai akhirnya jalan itu nikung ke arah kiri itu kita kejar kita kejar belum kita sampai di tikungan anjing ini sudah lewat duluan di aning- [Musik]
K sembunyi di kakinya tuannya gitu tuh Hi Ngik ngik gitu l l l l l l saya gini Waduh kwatir saya aduh macan tutul ini apa yang lebih besar daripada anjing yang ditakuti oleh anjing kan kalau enggak binatang buas yang lebih besar daripada dia wah maajanudul ini Ayo
Pelan-pelan Ayo Mas Iya Mas kita soat susur pelan-pelan sampai akhirnya kita ngelewatin tikungan itu loh kok enggak ada apa-apa tapi ada semak blukar yang nutupin Mas semak blukar itu nutupin gini ke arah dari sampingnya tebing ke arah bawah gini saya coba tebas ee si ini tadi semak itu tadi Ternyata
Begitu ditebas ini jatuh bawah itu kayak sumur kayak bekas patahan ya patahan ee apa ya lereng lah kayak sumur jadi semak itu langsung jatuh ke bawah dan suaranya lama jatuhnya BR gitu Wah Untunglah kita enggak Lewat sini lewat di situ sudah hilang semua sudah ter akhirnya kita
Naik kita naik itu masih enggak ada masalah malam harinya akhirnya kita ee di pos evaluasi di pos 3 itu di pondokan itu kita akan ada pos evaluasi untuk tim besar yang ada di atas jadi selama tim SAR itu mas selama proses Sar itu ada 13 suu yang seru
Eh 11 sampai 13 itu ada di atas di batas vegetasi yang suru 1 sampai 10 itu ada di pos 3 jadi pada waktu evaluasi yang hari itu itu di hari keempat itu itu diturunkan semua kita evaluasi besar di situ seru yang ada di atas itu tanya kepada seru-seru yang ada di
Bawah Apakah kemarin itu mengirim salah satu anggotanya untuk bergabung di seru kita karena ada satu orang itu yang pada waktu proses Sar itu dia ada tapi Pada waktu kita malam hari kita ngopi bareng-bareng di tiga suu itu Ini anak ini gak ada gitu dan kadang itu mereka
Pindah dari e suu yang suru 12 ke suru 13 kadang itu pindah seperti itu gak ada di suru yang ada di pos 3 dia bilang mereka bilang semuanya enggak ada terus ada dari beberapa eh orang timsar dari pasarnas apa yang penduduk asli situ juga atau orang Malang ya saya
Lupa waktu itu itu tanya Mas ciri-cirinya bagaimana gitu loh ciri-ciri orangnya Bagaimana ee kulitnya putih dia pakai jaket itu kayak ada bulunya Terus eh matanya cenderung sipit seperti ee orang-orang Tionghoa terus tinggi badannya agak kekar lalu si orang yang tanya ini tadi yang dari bahasa tadi jadi tanya balik pakai Shell warna kuning
Gak Iya sesekali dia pakai Shell warna kuning kalau enggak gitu dia dibuat ini dibuat ikat kepala Oh ya sudah Mas gak ada Sudah Sudah dilupakan saja gitu Akhirnya saya yang penasaran tanyalah saya ke dia siapa Mas itu ah beliau waktu itu bilang itu Stepen Mas loh siapa Stepen ini siapa gitu loh
Itu korban hilang di welir di tahun 1998 yang Sampai dengan saat ini gak diketemukan yang ditemukan hanya shalnya dia yang warna kuning itu saja jadi di situ sudah mulai ada ee gangguan ya Kalau saya bilang gangguan dari hal yang dari Dimensi Lain sudah oke proses evaluasi pada hari itu
Sudah ditutup dan lain-lain besoknya itu selama Mas masa pencarian itu gak ada kendala apapun malah kita menemukan ee beberapa bukti kehidupannya Ino dengan menemukan bungkus tadi yang saya bilang Mari Regal dengan rokok Kretek itu tadi tapi jaraknya berjauhan terus ada bekas perapian di mana itu itu masih di atas
Mas tidak jauh dari tempat dia hilang oh nah itu akhirnya dia ketemu itu bukti kehidupan itu masih ada diperkirakan umurnya nya juga sekitar du atau 3 hari yang lalu dari bara apinya dari arangnya bisa diketahui sampai akhirnya malam harinya proses evaluasi lah di situ itu lagi yang membuat kita semua 59 orang yang
Ada di atas itu benar-benar tercengang gitu loh jadi pada waktu proses evaluasi dimulai jam 09.00 malam ret di tengah-tengah proses evaluasi ada suara teriakan dari bukit sebelah tolong kayak suaranya kayak jauh tolong kayak rintian di sini Butuh cahaya jelas banget kata-kata itu 59 orang yang ada di situ tuh kedengar
Semua sampai akhirnya sama Komandan sarnya saya tu Waktu itu kalau enggak salah Om Pak Andi apa ya namanya Jimi sini Iya Om ini suara Ino bukan Iya saya bilang seperti itu ini suara Inok bilang iya pada waktu saya ngobrol dengan ini Komandan tims yang ada di atas tiba-tiba
Sorot lampu senter Mas dari arah bukit yang sebelah itu itu nyala ke atas tapi kayak senter yang mau kehabisan baterai itu tep mati terus habis itu nyala lagi tep tep mati lagi teriak lagilah dia tolong di sini Butuh cahaya Wah itu sudah sambil niup TR peluit dia terakhir peluit
Sudah kayakak orang enggak kuat gitu jadi niupnya pun dia putus-putus di situ Akhirnya sudah dipastikan lagi ke saya sama komandan tipsarnya kamu bisa membedakan suara pulit tanpa bola dan dengan bola bisa ini tadi tanpa bola kan Iya tanpa bola dan ini peluitnya Ino saya bilang kayak gitu karena saya tahu
Peluit yang dia bawa gandeng sama lonceng yang ada di tasnya dia oke akhirnya nyiapkan lampu sorot itu yang segede meja gini ini dua dienter dari disorot dari bukit yang tempat kita evaluasi lalu tim yang lain itu menyiapkan tali untuk repling karena enggak mungkin untuk mutar karena kalau mutar itu terlalu makan banyak waktu
Sampai akhirnya ada tim yang turun repling masang tali ini untuk jalur ke bukit sebelah setelah dicari selama 3 jam bukitnya itu enggak lebar Mas enggak luas bukitnya itu cuma di situ ada pinus pinus pinus pinus pinus gak ada tidak ada bukti bahwasanya ada orang tidak ada bukti itu ada jejak kaki
Dan lain-lain gak ada gak ada orang nak ada orang nak ada orang sama sekali di bukit itu bahkan bukti-bukti jejak pun atau ap pun tidak ada buktinya kan enggak terlalu lebar Mas jadi disisir waktu itu disisir sekitar kurang lebih3 sampai orang pun Bukit segitu itu sudah sangat jangkauannya sudah sangatumpuni
Sekali Ada ditemukan orang sama sekali di sit Inu Kamu di mana mau kayak gimana coba beberapa gangguan pada waktu prosesor itu memang banyak pada waktu itu lalu gimana tuh mas ya Akhirnya kita tetap lanjutkan proses evaluasi sampai akhirnya selesai kita mulai lagi sampai di hari ketujuh pencarian itu gak ada
Masalah cuman kan saya dengarnya kan kalau di hari ketujuh itu kan prosesar terakhir ya prosesar terakhir yang dilakukan oleh timsar keseluruhan termasuk pasarnas dan lain-lain nah di luar itu itu nanti pihak keluarga yang kalau misalnya mau nambah waktu pencarian pihak keluarga sendiri yang berperan ya Ini dari sisi
Sudut P Mas jemil Iya jadi ee saya tetap akhirnya membantu untuk mencari itu sampai akhirnya diketemukannya itu itu setelah proses e penambahan waktu pencarian itu 3 atau 4 hari ya itu itu diketemukannya pun itu waktu saya baru turun dari atas saya untuk menemui Ibu saya karena sepanjang
Saya di di ee ikut pencarian pada waktu itu Ibu saya ini yang mengambil Pakaian kotor saya dari Tretes sana diantar oleh om saya itu lalu kemudian memberikan pakaian bersih jadi saya enggak pulang sama sekali mas tidak pulang sama sekali full di sana ya iya selama waktu pencarian itu bahkan lebih cenderung
Memilih untuk ibu saya yang menemui saya waktu itu jadi waktu itu Ibu saya sedang mau mengambil baju kotor saya dan mau memberi baju bersih Saya barutan turun dari atas saya akhirnya tidur di pangkuan Ibu saya terus saya waktu tidur itu ternyata Ino ini diketemukan itu kurang lebih sekitar
Jam 00 sore jam 3. jam . sore Terus saya barusan tidur kok itu di hari keelapan pencarian ya Iya di luar yang tadi Mas Jimy nyari sendiri ya Iya di hari ke-el Kayaknya lebih Mas Hari keesemb itu se se Kalau enggak salah pokoknya tambahan waktuar itu kalau enggak salah sampai dia ketemu
Itu sekitar 2 hari dari 7 hari itu akhirnya saya bangun nyari orang loh kok sepi ini ke mana semua orang-orang timsar yang ada di bawah terus saya di kasih tahu sama Ibu saya alhamdulillah Ino sudah ketemu loh yang saya tanyakan langsung ke Ibu saya cuman satu dia hidup atau
Mati Alhamdulillah masih hidup sekarang lagi perjalanan dibawa ke Puskesmas Pandaan Berarti enggak dibawa ke sini enggak enggak dibawa ke sini tadi yang menemukan bapak-bapak dua itu itu masih mau diinterogasi sama ee polisi karena pada waktu itu juga melibatkan ee Polsek Pandaan juga ya Sampai akhirnya Setelah orang dua ini bapak-bapak ini bertemu dengan
[Musik] ee polisinya untuk diinterogasi baru saya tanya ketemunya Bagaimana Pak saya itu tadi mau betulin itu Mas mau betulin pipa pipanya Va karena ada salah satu Vila itu yang airnya itu mati jadi saya ke arah sumber mata air untuk ngecek pipa ini apakah ada yang patah atau bagaimana
Di perjalanan itu saya kedengaran suara dari bawah aliran sungai suar itu lalu kemudian dia berbicara sempat berbicara Pak kalau misalnya Bapak tahu kabar beberapa hari yang lalu itu ada pendaki mahasiswa yang hilang di Welirang itu salah satunya adalah saya tolong Pak saya sudah tidak kuat jadi
Dia tu ada di bawahnya batu besar Mas di mana batu besar ini kayak nyantol ya antara tebing yang satu dan yang satunya gini jadi kayak ngambang batu ini dan si Ino ini sudah kayak gak kuat lagi bahkan untuk merangk itu dia sudah gak kuat jadi dia itu rest di bawahnya batu itu
Sambil ngeluarkan tangannya gini ini katanya bapaknya itu itu tangan itu penuh darah sama darah-darah kering Sebenarnya saya sendiri itu takut ini manusia beneran atau bukan gitu kata bapaknya tapi akhirnya coba Saya memberanikan diri sayaah satu dari kita itu turun akhirnya beneran ada orang akirnya ditarik dari situ ditarik dari situ di kan singkong
Rebus sama teh hangat si Ino ini sama bapaknya itu terus yang satunya lagi laporan ke pos jaga pos perizinan bahwasanya ada pendaki orang hilang ketemu di arah sebelah sana kalau ditarik garis kilometer mungkin sekitar dari titik nol dia hilang sampai dia ketemu ya di titik dia ketemu itu
Sekitar 30 kiloan 30 32 kilo Bahkan waktu itu akhirnya setelah di Surabaya saya tanya ini pas di rumah sakit nak dia sudah he pada waktu dia dirawat di intensif di Puskesmas dan di rumah sakit di Surabaya di RSI itu tidak boleh dikunjungi jadi memulihkan psikis dan fisiknya dia Lalu apa yang diomongin
Sama kalian berdua pertama kali itu pas ketemu waktu pertama kali ketemu itu saya yang jelasanya kronologi bagaimana dia hilang akhirnya dia kita yaitu Bang Pada waktu kita kamu masih ingat Atau gak pada waktu kita terakhir kali melewati tiga orang penambang kamu notis enggak sih ke muka mereka bahwasanya mereka itu datar tanpa
Ekspresi gitu loh iya sih cuman aku enggak enggak curiga hal-hal yang aneh-aneh waktu itu Nah setelah itu kan aku lompat kamu aku aku lompat itu aku masih bisa lihat kamu dari sudut mataku kamu jelas ngelihat aku lompat Iya lah aku lompat itu Bang Blang itu malam hari
Gitu l kan kejadian itu kan tadi saya ceritakan sekitar jam .3 siang antara jam .30 sampai jam siang ya dia sampai hilang hilang visual dari saya itu itu dia lompat plek gini kayak sekejap mata itu dia itu loh kok malam hari gitu loh malam hari terus dan sepertinya itu
Saya engak ada diwirang gitu malam hari batasnya cuman Tanah Lapang padang rumput apa luas gak ada putusnya sama langit lah di langit kamu masih bisa lihat bintang sama bulan sama Mata Bulan sama Bintang gak saya bilang kayak gitu masih ada bulan sama bintang itu ada cuman di situ tuh cuma Tanah Lapang luas
Enggak ada putusnya sama gelap malam hari makanya aku bisa bilang itu malam hari karena di situ ada bulan sama bintang Sampai akhirnya itu aku benar-benar bingungnya apa aku harus cari jalan keluar kalau semuanya lapangan Gitu loh sampai dia naruh tasnya katanya dia tu Nar naruh tas akhirnya Jalan radius sekitar 100
Meteran sampai tasnya itu masih bisa terlihat untuk cari jalur lain lalu dia melingkar searah jarum jam melingkari tasnya untuk cari jalur enggak ketemu itu beberapa kali Bang tak lakuin sampai benar-benar Aku ngerasain kayak putus asa aku kembali lagi ke tas akhirnya aku di tas itu aku sandar sudah
Desperate wis k opo Aku gak bisa enggak tahu lagi harus kayak gimana Jamku bunyi Jamku bunyi tak lihat jam itu 6.13 atau 6.18 gitu saya lupa pokoknya itu jam .00 pagi nah gini logikanya dia berpikirnya seperti ini kalau tadi aku hilang siang hari dan sekarang Jamku ini bunyi pukul
6. berarti ini Seharusnya pukul 6. magrib Akhirnya dia pun punya inisiatif untuk ambil tayamum dia salat di samping tasnya dia salat di samping tasnya setelah salat magrib di samping tasnya dia di Salam Terakhir dia ngusap muka ternyata ini dia tadi salat di atas batu dan tasnya itu ada di bawah batu dan dia
Sudah dibawaah jurang di dasar jurang di antara tebing satu dan tebing yang sama Nah itu bang langsung akhirnya aku bilang ini aku sudah balik di Welirang kalau yang tadi itu aku enggak tahu di mana Ini berarti ini sudah Welirang karena saking happy-nya dia kembali lagi ke Welirang dia lupa teori antara
Punggungan gunung dan ceruk gunung dia enggak naik ke atas enggak mencoba mencari jalan naik ke atas tapi dia lihat airngalir karena waktu itu musim hujan ya dia ngelihat air ngalir ke bawah akhirnya dia langsung inisiatif untuk ngikutin Air ini turun ke bawah akhirnya dia ah melakukan perjalanan ini
Tadi aku itu sempat sempat di perjalanan aku nyusuri air itu Bang aku itu sampai lihat tanganku lihat badanku jangan-jangan aku memang selama ini pingsan gitu loh tapi kok enggak ada bekas luka gitu itu awal-awal itu sampai akhirnya itu aku itu kepentok di air terjun yang pertama itu tapi
Masih aku masih bisa bedakan yang mana yang dalam yang mana yang tidak sampai akhirnya aku men menjatuhkan diri dari air terjun yang pertama itu ke bawah dan masih selamat gak ada luka gak ada apapun dari situ itu aku yang agak lama dari Setelah air terjun kedua itu aku yang agak lama
Karena pada waktu itu aku harus sudah benar-benar bisa memanage tenaga jadi dia itu memperhitungkan tenaga yang tersisa Dari Dirinya dia tanpa makan Mas hanya minum karena pengakuannya dia waktu itu dia tanpa makan dan hanya minum dia hanya bergerak satu harinya itu hanya selama 2 jam sisanya dia buat diam atau tidur
Pokoknya gak bergerak untuk menghemat tenaganya dia sampai dia menemukan bawahnya gunung nah asnya di perjalanan kan dia ini tadi akhirnya cerita juga pada waktu prosesar aku lihat kamu lihat timsar yang ada anjingnya itu itu kamu itu lewat gak jauh dari aku ada aku pada waktu rest kamu itu lewat sama
Teman-teman besar yang lain itu yang bawa anjing itu aku itu panggil kamu Bang aku itu Panggil kamu tapi kamu itu enggak ngoleh sama sekali dan kayaknya itu kalian itu ngobrol tapi suara itu juga enggak tak dengar gitu loh kayak apa mas ya kayak mungkin terbatas oleh ruang hampa mungkin ya Jadi kalian tuh
Kayaknya ngobrol tapi aku itu enggak bisa dengar obrolan kalian aku teriak-teriak pun sampai rasanya mau putus tenggorokan Kalian juga enggak noleh enggak ada yang noleh gitu loh berarti kamu waktu itu iya ya di jalur itu ya di Jalur yang kamu car akhirnya kalian kembali itu terus habis itu sudah
Dia juga cerita Terus akhirnya aku ketemu kepentok lagi sama air terjun yang kedua itu yang aku yang udah udah malamnya itu aku tidur di sarang babi dia bilang kayak gitu udah malamnya itu aku tidur di Gowa yang ternyata itu sarang babi eh paginya kayak sudah agak linglung udah tenaga
Makin habis kepentok lagi sama air terjun lah sebelum aku kepentok sama air terjun itu aku kelihatan itu anak kecil-kecil Bang itu kayak mainan di sungainya itu terus aku itu ngerasanya aku itu wah aku sudah dekat pemukiman karena ada anak-anak kecil mainan di air gitu mainan di sungai jadi dia itu agak
Lebih semangat lagi macu langkahnya buat dekatin anak-anak ini tadi Eh ternyata sebelum begitu dekat anak-anak ini tadi notice kalau misalnya ada Inok datang itu tadi tiba-tiba kabur Mas kabur kabur naik semua nya gitu tu gak tahu kabur ke mana sampai dibang Eh aku mau tanya mau tanya dia itu bilang kayak
Gitu terus gak ada anak kecil-kecilnya tadi lah ndak lama dari anak-anak kecil kabur itu bang di belakang tuh kayak ada suara gemuruh aku sudah curiga ini air bah air bah dari atas suara gemurunya itu diikuti sama air coklat itu sudah ngalir katanya di kakinya dia Wah itu aku harus cari pengamanan benar-benar
Supaya aku enggak keseret sama air b aku lari ke ujung ke tempat anak-anak ini tadi mainan itu ternyata itu Ujung dari sungai dan itu air terjun lagi ke baah akhirnya dia cuman sudah karena udah desperate Mas Ya sudah makin desperate sampai dia itu akhirnya punya pemikiran seperti ini bagaimanapun juga aku harus
Ketemu dalam kondisi mati ataupun hidup kalaupun aku ini mau menerjunkan diri lagi dari air terjun bersama air bah dan kalaupun misalnya aku pun mati paling tidak jasadku diketemu jadi setidaknya itu orang rumahku masih bisa melihat kondisi terakhirku Bagaimana jadi dia sampai sudah punya pemikiran yang seperti itu Sampai
Akhirnya tasnya ini tadi ditali di aturun yang kedua itu tadi karena dia enggak enggak enggak mau memperburuk keadaan ya Kameranya tadi kalau misalnya dia meneruskan diri Kan ini lebih tinggi dia enggak tahu yang mana yang dalam dan yang dangkal karena sudah tercampur dengan air bah semuanya cokelat akhirnya
Tasnya ditali di situ kalau misalnya aku masih hidup aku akan kembali ambil ini Akhirnya dia menerjukan [Musik] diri seorang mahasiswa UPN Surabaya dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Welirang Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mahasiswa UPN Surabaya ini dilaporkan hilang pada hari Rabu tanggal 26 Desember lalu saat hendak turun dari pendakian [Musik]
Ini kayaknya kalau Mas inoxnya diundang nih Wah ini luar biasa banget ya Iya Mas gimana guys Mas inokx perlu diundang enggak 10.000 komen di bawah saat itu saya dengar juga Mas J ini sempat dituduh ya Iya di di hari pencarian keetujuh ya bukan dituduh ya diduga melakukan pembunuhan terhadap inom Iya
Praduga tak bersalah ya Jadi ada beberapa kelompok yang waktu itu ikut Sar itu komandannya pada waktu evaluasi hari terakhir hari ketuuh pencarian di pos perizinan waktu itu ada yang datang ke poolsek juga datang terus komandan-komandan timsar yang lain itu berkumpul di arah di tempat itu kita dirapatkan dalam satu
Ruangan tentang proses evaluasi yang selama ini Sar berjalan sampai akhirnya ada satu orang komandan ditim besar itu yang nyeletuk ya ke arah saya ah kalau saya ingat-ingat itu rasanya ya dongkol ya mau nangis mau kayak gimana saya dituduh membunuh teman saya sendiri karena pada waktu itu alasannya dia
Karena adalah saya saksi tunggal tidak menutup kemungkinan untuk saya berbuat kejahatan dengan menghilangkan nyawa teman saya hanya untuk memiliki barang yang ada di tasnya dia kamera yang satu set Itu tadi mas karena kamera satu set itu kalau misalnya waktu itu di tootal ya nilainya sekitar kurang lebih antara
60 jutaan lah Lumayan di tahun 2012 lumayan iya lumayan memang jadi dia berasumsi seperti itu Sampai akhirnya ada omongan yang menuduh seperti itu kan Ya waktu itu saya ya dongkol ya kayak gimana karena di situ ada Bapak Kapolsek juga ya kalau misalnya mau seperti itu membuka sebuah alibi yang seperti itu
Loh ya saya jawab kalau memang saya itu seperti yang Bapak tuduhkan Seharusnya saya sudah tidak di sini bahkan sejak dari hari pertama teman saya hilang Saya tidak ada di sini ini Pak bukan tentang Mahal atau tidaknya sebuah barang tapi ini lebih cenderung kepada masih selamat atau tidakkah teman saya di atas Saya juga
Gak tahu teman-teman di sini juga enggak tahu semuanya Tapi bapak dengan bicara seperti itu tuh menyakiti hati saya dan menyakiti hati timsar yang lain yang selama ini berjuang mati-matian untuk mencari keadaannya teman saya ini di atas itu hidup atau mati itu sebelum ditemukan Mas itu sebelum Inok ditemukan saya dengan bapak bilang
Seperti ini tuh saya benar benar enggak habis pikir gitu loh seharusnya Bapak tidak mengucapkan seperti ini pada waktu semua kita di sini evaluasi yang seperti ini mungkin Bapak bisa bilang ee apa empat mata dengan bapak Kapolsek dan mungkin nanti yang menginterograsi mungkin dari pihak kepolisian mungkin itu itu lebih lebih tidak menyakitkan
Buat saya gitu bukan secara umum seperti ini Akhirnya bapak bilang seperti itu tanpa Bapak tahu fakta yang ada di atas karena Bapak kan selama ini ada di bawah aja anak buah bapak yang ada di atas tanya anak buahnya Pak jangan asal ngomong gimana Saya nyari teman saya
Saya dalam kurun waktu 1 minggu sampai enggak kehitung saya naik turun Welirang itu berapa kali Sampai akhirnya saya setelah Ino ditemukan dan agak lama sekitar bulan Februari saya dinyatakan kena gangguan fungsi hati karena over kecapekan batas tenaga maksimal sudah ah ya itulah benar-benar Ceritanya tuh buat saya
Sampai dengan saat ini enggak bakal bisa lupa karena ya ini tentang apa ya pertemanan tentang bagaimana tanggung jawab kita dengan teman kita rekan kita partner kita pada waktu kita di alam bebas Jangan sampailah untuk teman-teman yang lain itu meninggalkan temannya pada waktu temannya itu tidak bisa mencapai tujuan kalian bersama alangkah baiknya
Egoisnya diturunkan dulu demi kepentingan bersama supaya sama-sama selamat karena kan gak banyak e gak sedikit juga mas yang kayak gitu hanya temannya ditinggal muncak yang satunya enggak kuat ditaruh di tenda sampai akhirnya meninggal Ada kan yang seperti itu itu Inok Kalau boleh tahu Mas Berapa lama airnya bisa jadi pulih lagi kurang
Lebih sekitar 2 minggu itu mas Sudah enakan ya Iya sudah 2 minggu itu dia sudah mulai bisa benar-benar bercerita yang enak itu itu juga ketemu saya kan sudah di Surabaya itu dia bisa cerita jadi kronologi yang dia sampaikan dengan kronologi yang ada di saya itu sama sinkron gitu loh cuman Kenapa pada waktu
Itu enggak langsung ketemu itu yang jadi pertanyaan Sampai dengan saat ini padahal kita sudah bersinggungan di situ iya yang aneh itu juga kan kenapa si Inok ngerasa dari pagi tiba-tiba jadi malam ya dari siang tiba-tiba jadi malam iya iya ee ada beberapa teman juga yang ah yang mendengar kesaksiannya Inok
Seperti itu itu dia membuat kesimpulan bahwasanya berarti pada kamu waktu seperti itu itu kamu menembus dimensi yang lain gitu loh menembus dimensi yang lain Jadi mungkin itu yang kamu masukin adalah dimensi di luar dari dimensi manusia cuman kita juga enggak enggak tahu kebenarannya Bagaimana faktanya Seperti apa kan kita
Juga enggak mau kita enggak enggak mau ambil kesimpulan yang sepihak saja karena memang kejadiannya ceritanya seperti itu ya sudah yang sudah sudah berarti untuk ke depannya kita harus lebih hati-hati lagi baik bertutur kata pada waktu di Al bebas ataupun yang lainnya lah setelah itu masih daki gunung bareng
Inok lagi waktu itu saya sendiri juga ada Rasa trauma Mas si inoknya juga dulu itu sempat memulihkan diri dan saran dari teman-teman dari tim itu juga sebaiknya Kalian diam dulu di rumah sampai satu atau du tahun ke depan jangan naik-naik dulu ya akhirnya kita sempat vakum dari naik gunung dari kegiatan alam
Bebas cuman dia tetap lanjut foto karena dia mungkin juga hobinya difotografi saya juga menyelesaikan tugas-tugas saya yang lain sampai akhirnya kita ketemu lagi itu pada waktu itu dia sudah memiliki toko outdoor ya itu terakhir berapa tahun berapa itu ya saya ketemu dia sudah lama sekali Oke berarti terakhir ketemu Inok sudah
Lama sudah lama Sebelum saya berkeluarga Kenapa trauma atau memang sudah jalannya aja masing-masing karena waktu itu saya sudah pindah juga Mas dari Surabaya Saya pindah ke Pasuruan Oh saya sudah pindah ke Pasuruan kita sudah miskomunikasi sudahlah lama jadi ya terakhir tuh ya pada waktu saya sowan ke
Tokonya dia kalau dia nonton Ma Ma Mas ya Ini apa ya Menurut saya kisah hidup yang paling enggak bisa dilupakan sama kamu ee kalau misalnya kamu nonton acara ini eh bolehlah kita berkontak lagi karena selama ini juga saya susah untuk nyari kontakmu ya ini pilihan pria dewasa biasanya
Kayak gini Oke Mas Inok kalau nonton ditunggu nih e ceritanya nanti di rjl Ayo bantu guys 10.000 komen Makasih Nih Mas sudah datang dan bercerita di rjl Ya siap sama-sama oke live dari Malang e Gua rasa demikian episode pada kali ini ambil baiknya Bang buruknya dan dengan adanya kisah-kisah seperti ini
Jangan malah menjadikan kalian takut Tapus Semin yakin dan saya dengan kebesarannya gu Fajar dityya rj5 undur diri dan [Musik] [Musik] coau than